Perdana Menteri Jamaika baru, Portia Simpson Miller,mengatakan dia berniat untuk membuat pulau itu republik, menghapus Ratu Elizabeth sebagai kepala negara.
Dalam pidato pelantikan nya, Ms Simpson Miller mengatakan sudah waktunya untuk Jamaika untuk istirahat dengan monarki Inggris dan memiliki presiden sendiri.
Pengumuman itu muncul menjelang perayaan untuk menandai 50tahun kemerdekaan Jamaika dari Inggris.
Cucu Ratu, Pangeran Harry, adalah karena mengunjungi pulau itutahun ini.
"Waktu datang '
"Aku cinta Ratu, dia adalah wanita cantik, dan selain dari menjadi wanita cantik dia adalah wanita yang bijaksana dan seorang wanita yang indah," kata Ms Simpson Miller setelah pelantikan sumpah jabatan.
"Tapi saya pikir waktu datang".
"Ketika kami merayakan prestasi kita sebagai bangsa merdeka, kita sekarang perlu untuk menyelesaikan lingkaran kemerdekaan," tambah perdana menteri.
Sebagai tanggapan, juru bicara Istana Buckingham mengatakan"masalah kepala negara Jamaika sepenuhnya masalah untukpemerintah dan orang-orang Jamaika".
Ms Simpson Miller, 66, menjadi perdana menteri untuk kedua kalinya setelah Partai Rakyat Nasional-nya meraih kemenanganbesar pada pemilihan umum 29 Desember.
Pidato pelantikan nya sebagian besar difokuskan pada rencananya untuk menghidupkan kembali perekonomian Jamaika.
Pulau Karibia telah kemiskinan yang meluas, pengangguran yang tinggi dan utang besar.
Ms Simpson Miller adalah bukan pemimpin Jamaika pertama yang berjanji untuk bergerak menuju republik. Pada awal 1990-an, maka Perdana Menteri PJ Patterson juga mengatakan sudah waktunya bagi pulau itu memiliki kepala negara sendiri, dan menetapkan 2007 sebagai tenggat waktu.
No comments:
Post a Comment