Friday 30 December 2011

Perusak Perdamaian Musuh Rakyat Aceh

PEUREULAK ( Berita ): Siapapun yang menjadi provokator dan pengacau keamanan atau perusak perdamaian adalah musuh bersama yang harus dibina. Untuk proses pembinaan diminta jajaran Polda dan Polres se Aceh untuk menangkap dalang dibalik sejumlah aksi kriminalitas yang telah menodai perdamaian Aceh Demikian Ketua Komite Peralihan Aceh (KPA) Aceh Timur Tgk Sanusi Muhammad kepada Waspada, Rabu (28/12)di Peureulak.
“Kejadian demi kejadian,baik di Banda Aceh atau pun baru-baru ini Geureudong Pasee (Aceh Utara) serta pembantaian keluarga penderes getah di Aceh Timur adalah menjadi PR kita bersama, siapa dalang dibalik itu semua dan siapa saja pelakunya,” papar Tgk. Sanusi Muhammad yang akrab disapa Abu Sanusi.
Aksi kriminalitas dengan menggunakan senjata api (senpi) di Aceh telah menodai perdamaian Aceh dan telah membuat masyarakat seperti hidup dalam ranah konflik. “Karenanya, polisi dan masyarakat harus sama-sama menjaga perdamaian Aceh yang sudah susah payah diraih sebagai warisan untuk anak cucu kita nanti,”sebutnya.
Abu Sanusi mengharapkan, siapapun masyarakat yang memiliki dan menyimpan senpi segera menyerahkannya keaparat penegak hukum, sebab itu tidak dibenarkan oleh negara. “Mari kita jaga butir-butir dalam MoU dan kita jalankan secara perlahan untuk terwujudnya Aceh yang damai, sejahtera dan makmur,” tandas Abu Sanusi.

Sumber

No comments:

Image and video hosting by TinyPic